Entri yang Diunggulkan

Selamat Datang di Hasan Basri Al Markazy

Selama Datang di Hasan Basri Al Markazy kami ucapkan selamat datang dan selamat bergabung di Blog kami ini, perkenalkan nama saya ada...

Selasa, 05 Desember 2023

Kisi – kisi prakarya XI MIPA 2023

 Kisi – kisi prakarya XI MIPA



pelajari materi dan latihan soal yang ada di LKS prakerya XI 
dan latihan soal Ujian Akhir Semester di LKS

diantaranya :

1 pelajari maeri tentang Kerajinan dirancang sesuai knsep dan deskripsi rencana dengan mempertimbangkan nilai keselamatan, fungsi, kenyamanan, Kesehatan, keunikan, dan estetika. Tren pasar (nilai ekonomi) ini yaitu ….

desain kerajinan

 

2             pelajari maeri tentang  Wirausaha salah satu bidang usaha yang bisa memberikan banyak manfaat baik untuk diri sendiri maupun orang lain , berikut ini yang  termasuk manfaat wirausaha  adalah

Menciptakan lapangan pekerjaan baru.

 

3             pelajari maeri tentang Beberapa bentuk kerajinan dari bahan limbah berbentuk bagnun datar dapat digunakan sebagai penghias rumah, termasuk produk kerajinan sebagai benda..

Hias

 

4             pelajari maeri tentang Tujuan dalam mengembangkan ide dan gagasan serta peluang usaha pada produk kerajinan sebgai berikut. Kecuali…

Ide dalam pembuatan produk yang tidak diminati konsumen.

 

5             pelajari maeri tentang Limbah yang bisa digunakan sebgai bahan kerajinan limbah berbentuk bangun datar, kecuali..

daun pisang

 

6             pelajari maeri tentang Suatu produk usaha sistem Teknik dirancang dan dikembangkan berdasarkan pada aspek …

Teknologi

 

7             pelajari maeri tentang Sumber daya ekonomi yang memiliki nilai dan manfaat yang tinggi untuk peningkatan perekonomian indoensia, kecuali …

                Manfaat yang tinggi

 

8             pelajari maeri tentang Dalam melakukan perencanaan produsi kerajinan limbah harus teresususn baik dan jelas hal ini bertujuan …

agar proses berjalan sesuai rencana

 

9             pelajari maeri tentang Perkembagna teknologi yang begitu pesat menyebabkan pengunaan mesin semaikn meningat. Keuntungnan usha sistem Teknik dari hari ini adalah ..

Memungkinkan peningkatan produksi yang sangat tinggi

 

10           pelajari maeri tentang Imlementasi ilmu dan teknologi untuk menyelesaikan permasalahan manusia dalam memudahkan pekerjaan disebut..

sistem teknik

 

 

11           pelajari maeri tentang Hal yang harus diperhatikan dalam pemberian pakan pada ikan, jenis pakan yang diberikan bergantung pada  …

                Jumalh ikan

 

12 pelajari maeri tentang Pembenihan yang dapat dipelihara pada kolam air deras, yaitu ikan

Nila

13 pelajari maeri tentang Luas kolam untuk melakukan pembenihan ikan konsumsi disesuaikan dengan….

Jumlah benih ikan

 

14 pelajari maeri tentang Dalam perencanaan prduksi hal pertama yang dibutuhkn dalam pembenihan ikan lele adalah…

Persiapan media pemijahan

 

15 pelajari maeri tentang Perbedaan antara pemijahan ikan dengan reproduksi ikan di alam liar adalah ..

Di pemijahan ikan terdapat pengaturan tertentu, sedangkan di alam liar tidak

 

16. pelajari maeri tentang Makanan lontong/ketupat, Teknik penegelolan makanan yang digunakan untuk membuat makana tersebut adalah …

Mengukus

 

17. pelajari maeri tentang Agar saat mengelolaan ikan bau amisnya berkurang, ikan direndam menggunakan ..

Jeruk nipis

 

18. pelajari maeri tentang Dendeng daging sapi merupakan makanan banayak digemari Masyarakat Indonesia. Dendeng daging bisa diolah menjadi berbagai makanan salah satunya saus asam pedas penyajiannya dendeng asam pedas secara tradisnal yaitu.

Dibungkus daun pisang

 

 

19. pelajari maeri tentang Berikut ini bukan merupakan ciri-ciri makanan khas dari jawa barat, yaitu…

Dominan masakan erbuat dari ikan

 

20. pelajari maeri tentang Teknik merebus bahan makanan dengan sedikit cairan dalam panic tertutup denna api dikecilkan secara perlahan lahan adalah Teknik …

Braising

 

 

21. pelajari maeri tentang Berikut ini bukan termasuk perencanaan proses produksi, yaitu..

Uji coba produksi

 

22.         Berikut ini bukan termasuk bahan pangan nabati yang dibuat makanan asli khas daerah, yaitu

Ikan teri

 

23. pelajari maeri tentang Teknik memasak baahan makan dengan saus atau bahan cair lainnya yang dididihkan dahulu baru api dikecilkan di bawah titik didih dan direbus lama hingga di oermukaannya uncul gelembung-gelembung kecil disebut…

Simmering

 

24. pelajari maeri tentang Berikut ini merupakan mkanan khas daerah bali adalah

Ayam Betutu,

 

25. pelajari maeri tentang Ada beberapa ciri karakteristik ikan

1 berwarna putih perak

2 bentuk tubuh panjang

3 memiliki dua pasang kumis pendek

4 tidak memiliki sisik dan memiliki sirip

 

Berdasarkan pernyataan tersebut yang merupakan ciri ikan ..

Lele

 

26. pelajari maeri tentang Berikut ini yang bukan kerajinan limbah tekstil yang terbuat dari kain perca adalah ...

Sepatu

 

27. pelajari maeri tentang Contoh kerajinan limbah teksil dari serat alam adalah…

Tas dari enceng gondong

 

28.         Bahan di bawah ini, manakah yang termasuk bahan serat alam alami.....

Enceng gondong

 

29. pelajari maeri tentang Jawa barat menjadi sebagiaan daerah yang padat akan penduduknya, pertumbuhan penduduk yang sangat signifiakan tiap tahunnya, menjadikan jawa barat selalu banyak ragam khas nusantara, tidak terkecuali dengan makanan khas, yang disajikan ketiaka ada kegiatan atau acara daerah, Makanan asli khas daerah jawa barat yaitu ….

Tumpenng

 

30. pelajari maeri tentang Kerajinan yang dihasilkan oleh tangan bisa digunakan dalam kehidupan sehari-hari ataupun untuk hiasan di rumah juga di rauangan, hasil kerajian yang dibuat dari bahan yang telah disiapkan, seperti Pas bunga, guci, kendi merupakan kerajinan tangan dari bahan baku …

Tanah liat

 

31. pelajari maeri tentang Gudeg adalah makan khas dari daerah …

Yogyakarta

 

32. pelajari maeri tentang Berikut beberapa teknik dalam mengolah makanan khas daerah nusatara, kecuali ….

Oven

 

33. pelajari maeri tentang Makanan asli khas daerah jawa barat yaitu ….

Tumpenng

 

34. pelajari maeri tentang Tahu yang berasal dari asli daerah jawa barat, dikenal dengan nama tahu ….

Sumedang

 

35. pelajari maeri tentang Peuyeum atau tape biasanya dijadikan oleh-oleh bagi sebagain orang yang terbuat dari singkong, merupakan oleh-oleh khas dari daerah…

Bandung

 

36. pelajari maeri tentang Pas bunga, guci, kendi merupakan kerajinan tangan dari bahan baku …

Tanah liat

 

37.         pelajari maeri tentang  Yang merupakan Kerajinan tangan dari bahan rotan kecuali adalah…

Pas bunga

 

38.         pelajari maeri tentang Yang termasuk fungsi kemasan adalah...

Melindungi produk

 

39.         pelajari maeri tentang Bahan makanan pokok adalah....

Makanan utama untuk setiap waktu yang dilengkapi sayur dan lauk

 

40. pelajari maeri tentang Berikut ini yang termasuk bahan lunak adalah...

Tanah liat, bubur kertas, lilin

 

 

Rabu, 22 November 2023

KISI-KISI UTS ICT semester 1 2023 UNIK Cipasung PBA/BKPI

 

KISI-KISI UTS 2023

UNIK CIPASUNG

FAKULTAS TARBIYAH PRODI PBA/BKPI

Mata Kuliah : ICT

Dosen : Hasan Basri, M.Pd


1.PELAJARI TENTANG MANFAAT TEKNOLOGI DAN ICT DALAM DUNIA PENDIDIKAN, BESERTA CONTOHNYA ?

2. PELAJARI TENTANG LANGKAH AWAL PERSIAPAN MENGGUNAKAN MICROSOFT WORD, MAKA HARUS TERLEBIH DAHULU SETTING KERTAS KERJA.

a.      MATERI APA SAJA YANG HARUS DISETTING PADA MICROSOFT WORD.

b.  MATERI CARA MENGATUR KERTAS DAN HARUS MENGGUNAKAN KERTAS JENIS YANG DIGUNAKAN UNTUK MEMBUAT MAKALAH, DAN UKURAN KERTAS TERSEBUT.

3. PELAJARI TENTANG PENGEERTIAN MARGIN , UKURAN MARGIN UNTUK KARYA ILMIAH, LANGKAH-LANGKAH MEMBUAT SETTING MARGIN PADA MICROSOFT WORD.

4. PELAJARI TENTANG JENIS FONT YANG DIGUNAKAN DALAM MEMBUAT MAKALAH/KARYA IMLIAH, TENTANGN MATERI UKURAN FONT TERSEBUT DALAM MAKALAH/KARYA ILMIAH, TENTANGN MATERI LANGKAH MERUBAH FONT DI MICROSOFT WORD, DAN ADA PADA MENU APA.

5. PELAJARI TENTANG HUBUNGAN PENDIDIKAN DENGAN TEKNOLOGI PADA ZAMAN SEKARANG, ALASAN HARUSKAH SEORANG BK/GURU/PENDIDIK MENGUASAI TEKNOLOGI.


MATERI BISA DIPELAJARI DI SINI

https://hasanbasri1425.blogspot.com/2023/10/materi-kuliah-ict-pertemuan-ke-2-dan-3.html


Selasa, 21 November 2023

KISI-KISI MHU Tk 2 Masa`Il Fiqhiyyah





 

KISI-KISI UTS 2023

UNIK CIPASUNG

FAKULTAS SYARIAH PRODI MHU 2

Mata Kuliah : Masa`Il Fiqhiyyah

Dosen : Hasan Basri, M.Pd


1. PELAJARI TENTANG PENGERTIAN MASA`IL FIQHIYYAH

2. PELAJARI TENTANG MATERI ZAMAN ROSULULLAH SAW. MASIH HIDUP, BAGAIMANA UMAT ISLAM MENGHADIPI DAN MENCARI JAWABAN DARI SUATU PERSOALAN DALAM KEHIDUPAN, BAIK PERSOALAN MENGENAI AGAMA, MAUPUN DILUAR AGAMA DAN BERIKAN CONTOHNYA.

3. PELAJARI TENTANG DI ZAMAN SETELAH RASULULLAH MUHAMMAD SHALLALLAHU‘ALAIHI WASALLAM MENINGGAL DUNIA DAN MENGAKIBATKAN TERPUTUSNYA WAHYU. KEMUDIANA BAGAIMANA PARA SAHABAT DALAM MENYELESAIKAN MASALAH YANG MEMERLUKAN PENJELASAN HUKUMNYA, MENEMPUH JALAN APA SAJA. 

4. PELAJARI TENTANG APA SAJA SUMBER HUKUM PADA MASA SHAHABAT 

5. PELAJARI TENTNAG APA YANG DIMAKSUD DENGAN AL-IJTIHAD DAN AR-RA’YU

6. PELAJARI TENTANG PERBEDAAN PELAKSANAAN IBADAH HAJI DAN UMROH PADA MASA NORMAL DENGAN MASA PANDEMI.


MATERI BISA DIPELAJARI DI SINI

https://hasanbasri1425.blogspot.com/2023/10/mata-kuliah-masail-fiqhiyyah.html


KISI-KISI MHU Tk 1 Bahasa Arab

 



KISI-KISI MHU Tk 2 Bahasa Arab

KISI-KISI UTS 2023

UNIK CIPASUNG

FAKULTAS SYARIAH PRODI MHU 2

Mata Kuliah : Bahasa Arab

Dosen : Hasan Basri, M.Pd



1. PELAJARI ALASAN KENAPA BAHASA ARAB ITU HARUS DIPELAJARI DAN HARUS BISA TENTANG ILMU BAHASA ARAB.

1. PELAJARI TERJEMAHAN BAHASA INDONESI DARI TEKS





3. PELAJARI TENTANG PENGERTIAN DARI NAHWU DAN SHOROF

4. PEMBAGIAN DARI KALAM BAHASA ARAB

5. PELAJARI TENTANG PENGERTIAN HURUF YANG DIMAKSUD DALAM PEMBAGIAN KALAM BAHASA ARAB, DAN CONTOHNYA


 

MATERI BISA DI SINI

KISI-KISI MHU Tk 2 Bahasa Arab



KISI-KISI MHU Tk 2 Bahasa Arab

KISI-KISI UTS 2023

UNIK CIPASUNG

FAKULTAS SYARIAH PRODI MHU 2

Mata Kuliah : Bahasa Arab

Dosen : Hasan Basri, M.Pd


1. PELAJARI TERJEMAHAN BAHASA INDONESI DARI TEKS


2. PELAJARI ALASAN KENAPA BAHASA ARAB ITU HARUS DIPELAJARI DAN HARUS BISA TENTANG ILMU BAHASA ARAB.

3. PELAJARI TENTANG PENGERTIAN DARI NAHWU DAN SHOROF

4. PEMBAGIAN DARI KALAM BAHASA ARAB

5. PELAJARI TENTANG PENGERTIAN HURUF YANG DIMAKSUD DALAM PEMBAGIAN KALAM BAHASA ARAB, DAN CONTOHNYA


 

MATERI BISA DI SINI

Rabu, 04 Oktober 2023

Bahasa Arab 3 UNIK Cipasung

 

 


Bahasa Arab 3

Universitas Islam KH. Ruhiat Cipasung (UNIK Cipasung)

Mata Kuliah  : Bahasa Arab
Dosen            : Hasan Basri, S.Pd.I, M.Pd
Semester/Tingkat    : 3/2
Kode Dosen : 108

 1 حوار



 2 حوار



Materi – Materi Bahasa arab, yang sudah dipelajari di semester 3 :

  • Pendahuluan
  • Bahasa Arab  1: Nahwu Shorof
  • Bahasa Arab  2: Al-Harfu (Huruf)
  • Bahasa Arab  3: Kalimah
  • Bahasa Arab  4: Beda Isim Fi’il
  • Bahasa Arab  5: Ciri-Ciri Fi’il
  • Bahasa Arab  6: Catatan Beda Isim Fi’il
  • Bahasa Arab  7: Idhofah
  • Bahasa Arab  8: Jumlah Mufidah
  • Bahasa Arab  9: Syibhul Jumlah
  • Bahasa Arab  10: Isim Mufrod Dan Mutsanna
  • Bahasa Arab  11: Isim Jamak
  • Bahasa Arab  12: Ketentuan Jamak
  • Bahasa Arab  13: Isim Mudzakkar dan Muannats
  • Bahasa Arab  14: Tanda-Tanda Isim Muannats
  • Bahasa Arab  15: Isim Ma’rifat dan Nakirah
  • Bahasa Arab  16: Pembagian Isim Ditinjau Dari Sisi Bangunan Akhirnya
  • Bahasa Arab  17: Dhomir (Kata Ganti Orang)
  • Bahasa Arab  18: Isim Ghoirul Munshorif
  • Bahasa Arab  19: Isim Isyaroh dan Isim Maushul
  • Bahasa Arab Dasar 20: Isim Mu’rob Dan Isim Mabni
  • Bahasa Arab Dasar 21: Isim Mabni
  • Bahasa Arab Dasar 22: Asmaul Khomsah
  • Bahasa Arab Dasar 23: Ciri-Ciri I’robnya Isim

Buku Yang bisa dijadikan referensi dalam belajar bahasa arab :

  1. Pengantar Mudah Berbahasa Arab, download
  2. Buku Bahasa Arab Jilid 1 radio Rodja – download
  3. Buku Bahasa Arab Muhadasah  download

Bahasa Arab 

0. Pendahuluan

تَرَكْتُ فِيْكُمْ أَمْرَيْنِ لَنْ تَضِلُّوْا إِنْ تَِمَسَّكْتُمْ بِهِمَا كِتَابَ اللهِ وَسُنَّتِي

“Aku meninggalkan kepada kalian dua perkara, jika kalian berpegang teguh kepada keduanya maka kalian tidak akan tersesat selama-lamanya. Dua perkara tersebut adalah kitabullah (al-Qur’an) dan sunnahku (al-Hadits).”

Allah ta’ala berfirman,

الر تِلْكَ آيَاتُ الْكِتَابِ الْمُبِينِ – إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ قُرْآنًا عَرَبِيًّا لَعَلَّكُمْ تَعْقِلُونَ

“Alif, Laam, Raa. ini adalah ayat-ayat kitab (Al Quran) yang nyata (dari Allah). Sesungguhnya Kami menurunkannya berupa Al Quran dengan berbahasa Arab, agar kalian memahaminya.”

Dalam sebuah hadits dari Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma diriwayatkan:

أحبوا العرب لثلاث لأني عربي ، والقرآن عربي ، وكلام أهل الجنة عربي

“Cintailah Arab karena tiga hal, 1) karena saya orang arab, 2) karena Al-Quran berbahasa arab, dan 3) bahasa penduduk surga adalah bahasa arab.”
(HR. At-Thabrani, Al-Hakim dan Al-Baihaqi)



Bahasa Arab : 

1. Nahwu Shorof

diagram nahwu shorof

Nahwu adalah ilmu untuk mengetahui hukum akhir dari suatu kata.

Contoh:

جَاءَ رَجُلٌ ـ رَأَيْتُ رَجُلاً ـ مَرَرْتُ بِرَجُلٍ

Shorof adalah ilmu tentang perubahan suatu kata.

Contoh:

نَصَرَ ـ نَاصِرٌ ـ مَنْصُوْرٌ


Bahasa Arab 

2. Al-Harfu (Huruf)

اَلْحَرْفُ

Diagram Huruf

A. Huruf  Mabany (Huruf Hijaiyah)

Huruf yang digunakan untuk menyusun suatu kata

Huruf mabany terbagi menjadi 2:

1. Huruf ‘Illah

Ada 3 huruf yaitu: ا و ي

2. Huruf Shohih

Seluruh huruf hijaiyah selain ا و ي

B. Huruf Ma’any

Huruf-huruf yang mempunyai makna

Huruf ma’any terbagi menjagi beberapa macam, diantaranya:

1. Huruf Jer

Huruf yang membuat kata setelahnya secara umum berharokat akhir kasroh.

Diantara huruf-huruf jer adalah:

مِنْ , إِلىَ , عَنْ , عَلىَ , فِى , رُبَّ , بِ , كَ , لِ

2. Huruf Athof

Huruf yang digunakan untuk menghubungkan antara satu kata dengan kata yang lain.

Diantara huruf-huruf athof adalah:

وَ , ثُمَّ , أَوْ


Bahasa Arab 

3: Kalimah

 الْكَلِمَةُ
Al-Kalimah

Al-Kalimah (kata) adalah lafaz yang mempunyai makna.

Diagram Kalimah

A. Isim

Kata yang menunjukkan atas suatu makna, dimana kata tersebut  tidak terikat dengan waktu.

Contoh:

كِتَابٌ ـ بَيْتٌ ـ دِيْنٌ ـ بَابٌ ـ أسْتَاذٌ ـ شَجَرَةٌ

B. Fi’il

Kata yang menunjukkan atas suatu makna, dimana kata tersebut terikat dengan waktu.

Contoh:

نَصَرَ ـ كَتَبَ ـ ضَرَبَ ـ جَلَسَ ـ قَتَلَ ـ أَكَلَ

C. Huruf

Kata yang tidak mempunyai makna yang sempurna kecuali setelah bersambung dengan kata yang lain.

Huruf yang dikategorikan sebagai al-kalimah adalah huruf-huruf ma’any.




Percakapakan: Perkenalan

Al-Hiwar (Percakapan): Perkenalan

Assalamu ‘alaikum.

وَعَلَيْكُمُ السَّلاَمُ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Wa’alaikumussalam warahmatullah wabarakatuh.

كَيْفَ حَالُكَ؟

Bagaimana kabarmu (Apa kabar)?

إِنِّيْ بِخَيْرٍ وَعَافِيَةٍ

Baik-baik saja.

مَاسْمُكَ؟

Siapa namamu?

إِسْمِيْ عَبْدُ اللهِ

Namaku Abdullah.

مَاسْمُ أَبِيْكَ؟

Siapa nama ayahmu?

إِسْمُهُ زَكَرِيَّا

Namanya Zakariya.

مَاسْمُ أُمِّكَ؟

Siapa nama ibumu?

إِسْمُهاَ زَهْرَةُ

Namanya Zahrah.

مَاسْمُ أَخِيْكَ الْكَبِيْرِ؟

Siapa nama kakak lelakimu?

إِسْمُهُ يَحْيَى

Namanya Yahya

مَاسْمُ أَخِيْكَ الصَّغِيْرِ؟

Siapa nama adik lelakimu?

إِسْمُهُ مُحَمَّدٌ

Namanya Muhammad

مَاسْمُ أُخْتِكَ الْكَبِيْرَةِ؟

Siapa nama kakak perempuanmu?

إِسْمُهَا مَرْيَمُ

Namanya Maryam.

مَاسْمُ أُخْتِكَ الصَّغِيْرَةِ؟

Siapa nama adik perempuanmu?

إِسْمُهَا زَيْنَبُ

Namanya Zainab.

أَأَنْتَ أَخُوْ يُوْسُفَ الْكَبِيْرُ؟

Apakah engkau adalah kakak lelaki Yusuf?

لاَ، لَسْتُ أَخَاهُ

Bukan, aku bukan kakak lelakinya.

أَأَنْتَ عَمُّ إِبْرَاهِيْمَ؟

Apakah engkau paman dari Ibrahim?

لاَ، لَسْتُ عَمُّهُ بَلْ أَنَا أَبُوْهُ

Bukan, aku bukan pamannya, tetapi aku ayahnya.

أَأَنْتَ خَالُ حَمْزَةَ؟

Apakah engkau paman dari Hamzah?

نَعَمْ، أَنَاْ خَالُهُ

Ya, aku pamannya.

هَلْ أَنْتَ تَاجِرٌ؟

Apakah engkau seorang pedagang?

لاَ، لَسْتُ تَاجِرٌ بَلْ أَنَاْ مُوَظَّفُ الْحُكُوْمَةِ، وَأَنْتَ يَا أَخِيْ؟

Tidak, aku bukan seorang pedagang, namun aku seorang pegawai negeri. Bagaimana dengan engkau, wahai saudaraku?

أَنَاْ مُدَرِّسٌ فِي الْمَدْرَسَةِ الثَّنَاوِيَّةِ الْعَامَّةِ الْحُكُوْمِيَّةِ

Aku adalah seorang guru di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN).

 

Al-Mufradat (kosakata):

Bagaimana : كَيْفَ

Keadaan, hal : حَالٌ

Nama : إِسْمٌ

Ayah : أَبٌ

Ibu : أُمٌّ

Kakak lelaki : أَخٌ كَبِيْرٌ

Adik lelaki : أَخٌ صَغِيْرٌ

Kakak perempuan : أُخْتٌ كَبِيْرٌ

Adik perempuan : أُخْتٌ صَغِيْرَةٌ

Apakah : أَ

Apakah : هَلْ

Ya : نَعَمْ

Tidak, bukan : لاَ

Paman (dari jalur ayah) : عَمٌّ

Paman (dari jalur ibu) : خَالٌ

Tetapi, namun : بَلْ

Aku/saya : أَنَاْ

Kamu (lelaki) : أَنْتَ

Pedagang : تَاجِرٌ

Pegawai negeri : مُوَظَّفُ الْحُكُوْمَةِ

Saudaraku : أَخِيْ

Guru (lelaki) : مُدَرِّسٌ

Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) : اَلْمَدْرَسَةُ الثَّنَاوِيَّةُ الْعَامَّةُ الْحُكُوْمِيَّةُ


Ujian Tulis Berbasis Komputer Produktif XI TKJ

 

  • Ujian Tulis Berbasis Komputer Produktif XI TKJ


SILAHKAN KLIK LINK DI BAWAH INI


MULAI UJIAN






https://form.jotform.com/232757338625060 

MATA KULIAH MASA`IL FIQHIYYAH

MATA KULIAH 

MASA`IL FIQHIYYAH

Universitas Islam KH. Ruhiat Cipasung ( UNIK Cipasung )

Dosen : Hasan Basri, M.Pd

A. Pendahuluan.

Pada masa Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam masih hidup, umat Islam apabila menghadapi suatu persoalan langsung menanyakan kepada Raulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, dan Rasul-lah yang langsung memberikan jawaban, terkadang dengan al-Qur’an yang turun berkenaan dengan masalah tersebut (sebagai jawaban), dan terkadang dengan sunnah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dengan ketiga bentuknya yakni secara qauli (perkataan), fi’li (perbuatan), dan taqriri (ketetapan). Adakalanya pula Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menunda masalah itu atau menunggu hingga turunnya wahyu. Adapun bentuk jawab rasul, pada hakikatnya tidak terlepas dari petunjuk Ilahi, sesuai firman Allah swt :

وَمَا يَنْطِقُ عَنِ الْهَوَى{3}إِنْ هُوَ إِلاَّ وَحْيٌ يُوحَى{4}

Artinya : “dan tiadalah yang diucapkannya itu menurut kemauan hawa nafsunya.[3]Ucapannya itu tiada lain hanyalah wahyu yang diwahyukan (kepadanya)[4]. ” (QS. An-Najm : 3-4)

Namun, semuanya berubah setelah Rasulullah Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam meninggal dunia dan mengakibatkan terputusnya wahyu, sehingga para sahabat dalam menyelesaikan masalah-masalah yang memer­lukan penjelasan hukumnya, menempuh jalan sebagai berikut :

1.      Mencari ketentuan hukumnya dalam al-Qur’an.

2.      Mencari ketentuan hukumnya dalam Sunnah Rasul Allah.

3.      Memusyawarahkan masalah itu, di mana Khalifah mengundang para tokoh Shahabat untuk dimintai pendapatnya tentang hukum masalah yang dihadapinya. Bila mereka mendapatkan kata sepakat, maka Khalifah melaksanakan hasil musyawarah tersebut. Apabila tidak mendapat kata sepakat, maka Khalifah mengambil alih dan menentu­kan yang kiranya dipandang lebih maslahat.

Dengan demikian, sumber hukum pada masa Shahabat adalah sebagai   berikut :

1.      Al-Wahyu (al-Qur’an)

2.      Sunnah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.

3.      Al-Ijtihad dan al-Ra’yu.

Al-Ra’yu menurut pengertian Shahabat meliputi pengertian : Dilalah al-Nash, al-Qiyas, al-Istihsan, Saad al-Dzara’i, al-Mashlahah al­-Mursalah dan lain-lain. Dasar inilah yang kemudian diikuti dan dijadikan dasar oleh para Imam Mujtahidin dalam mengistinbath hukum. Sistematika di atas terus berjalan sampai kepada para Imam Mujtahidin yang terkenal, di mana mereka dalam menetapkan suatu hukum pada dasarnya tidak keluar dari prinsip-prinsip tersebut. Hal ini disebabkan, sistematika tersebut sesuai dengan petunjuk Allah :

وَمَا أَرْسَلْنَا مِنْ قَبْلِكَ إِلاَّ رِجَالاً نُوحِي إِلَيْهِمْ فَاسْأَلُوا أَهْلَ الذِّكْرِ إِنْ كُنْتُمْ لاَ تَعْلَمُونَ بِالْبَيِّنَاتِ وَالزُّ بُرِ وَأَنْزَلْنَا إِلَيْكَ الذِّكْرَ لِتُبَيِّنَ لِلنَّاسِ مَا نُزِّلَ إِلَيْهِمْ وَلَعَلَّهُمْ يَتَفَكَّرُونَ{النحل : 44-43}

Artinya : “Dan Kami tidak mengutus sebelum kamu, kecuali orang-orang lelaki yang Kami beri wahyu kepada mereka; maka bertanyalah kepada orang yang mempunyai pengetahuan jika kamu tidak mengetahui, keterangan-keterangan (mukjizat) dan kitab-kitab. Dan Kami turunkan kepadamu Al Quran, agar kamu menerangkan pada umat manusia apa yang telah diturunkan kepada mereka dan supaya mereka memikirkan

Dalam ayat lain juga disebutkan ;

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا أَطِيعُوا اللهَ وَأَطِيعُوا الرَّسُولَ وَأُولِي اْلأَمْرِ مِنْكُمْ فَإِنْ تَنَازَعْتُمْ فِي شَيْءٍ فَرُدُّوهُ إِلَى اللهِ وَالرَّسُولِ إِنْ كُنْتُمْ تُـؤْمِنُونَ بِاللهِ وَالْيَوْمِ اْلآخِرِ ذَلِكَ خَيْرٌ وَأَحْسَنُ تَأْوِيلاً{النساء : 59}

Artinya : “Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al Quran) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya.

Juga dari petunjuk Rasululllah Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam (seperti terlihat dalam Hadits dari Mu’adz bin Jabal mengenai ijtihad), dan Atsar Shahabat :

حَدَّثَنَا حَفْصُ بْنُ  عُمَرَ  عَنْ شُعْبَةَ  عَنْ أَبِي عَوْنٍ عَنِ  الْحَارِثِ  بْنِ عَمْرو  ابْنِ  أَخِي   الْمُغِيرَةِ  بْنِ شُعْبَةَ عَنْ أُنَاسٍ  مِنْ  أَهْلِ حِمْصَ  مِنْ أَصْحَابِ  مُعَاذِ بْنِ جَبَلٍ  أَنَّ  رَسُولَ اللهِ صَلَّى الله  عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَمَّا أَرَادَ أَنْ يَبْعَثَ مُعَاذًا إِلَى الْيَمَنِ قَالَ كَيْفَ تَقْضِي إِذَا عَرَضَ لَكَ قَضَاءٌ قَالَ  أَقْضِي  بِكِتَابِ  اللهِ  قَالَ  فَإِنْ  لَمْ  تَجِدْ فِي كِتَابِ  اللهِ  قَالَ  فَبِسُنَّةِ  رَسُولِ اللهِ صَلَّى الله عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ فَإِنْ لَمْ تَجِدْ فِي سُنَّةِ رَسُولِ اللهِ صَلَّى الله عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَ لاَ فِي كِتَابِ اللهِ  قَالَ أَجْتَهِدُ رَأْيِي وَ لاَ آلُو فَضَرَبَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى الله عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَدْرَهُ وَقَالَ الْحَمْدُ ِللهِ الَّذِي وَفَّقَ رَسُولَ رَسُولِ اللهِ لِمَا يُرْضِي رَسُولُ اللهِ{رواه أبوا داود}

Artinya : “diceritakan kepada kami oleh Hafs bin Umar dari Syu’bah dari Abi ‘Aun dari al-Harits bin Amru bin Akhi al-Mughirah bin Syu’bah dari Anas ahli Himso dari keluarga Mu’adz, bahwa ketika Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam akan mengutus Mu’adz ke Yaman, kemudian (Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam) berkata : bagaimana kamu memutuskan suatu perkara apabila dihadapkan kepadamu suatu permasalahan?, (Mu’adz) berkata : aku memutuskan sesuai dengan apa yang ada didalam Al-Qur’an, (Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam) berkata : bila tidak ada di dalam Al-Qur’an?, (Mu’adz) berkata : maka dengan sunnah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, (Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam) berkata : bila tidak ada di dalam sunnah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dan tidak juga dalam Al-Qur’an?, (Mu’adz) berkata : maka aku berijtihad dengan akalku, (Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam) berkata : segala puji bagi Allah yang telah memberi taufiq utusan yang di utus oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.”[1]

Pada masa Mujtahidin, sumber-sumber hukum Islam bertambah sesuai perkembangan dan kebutuhan zaman, yang penambahan ini pada hakikatnya bukanlah sesuatu yang baru (bid’ah), melainkan sebagai pengembangan dan penjabaran secara lebih konkrit dari sumber hukum ketiga, yaitu al-Ijtihad wa al-Ra’yu yang telah diratifikasi oleh al-Qur’an, al-Sunnah dan Atsar Shahabat di atas. Sumber-sumber hukum yang bersifat ijtihadi ini dijadikan dasar dan pedoman oleh para Imam Mujtahidin dan madzhabnya masing-masing. Dengan demikian jelaslah, bahwa sumber-sumber hukum bagi semua madzhab ada yang sama dan ada yang berbeda. Yang sama bahwa semua madzhab berdasarkan pada al-Qur’an, Sunnah Rasul, al-Qiyas dan Ijma’. Sebab itu, keempat dalil tersebut oleh Ahli Ushul Fiqh disebut dalil yang muttafaq ‘alaih, dengan mengenyampingkan adanya khilaf dari Imam Ahmad bin Hanbal yang tidak mengakui Ijma’ sebagai sumber hukum dengan alasan ketidak mungkinan terjadinya.

Semua kembali berubah setelah para imam madzhab telah meninggalkan dunia (wafat). Di mana umat Islam terus menemui permalasahan-permasalahan baru yang dibutuhkan jawaban hukumnya. Oleh karenanya, demi mempelajari cara untuk mencari jawaban-jawaban atas permasalahan baru ini, di perguruan tinggi Islam, khsusnya konsetrasi syari’ah diadakan mata kuliah al-masa`il al-fiqhiyyah.

Al-mas`ail al-fiqhiyyah ( المسائل الفقهية ) merupakan rangkaian dari dua lafazh,  yakni mas`ail dan fiqhiyyah. Hubungan dari kedua lafadz ini, dalam nahwu disebut hubungan shifah dengan maushuf, atau na’at dengan man’ut. Lafadz masail ( مسائل ) adalah bentuk plural (jamak) dari mas`alatun ( مسئلة ) yang bermakna masalah atau problem. Kata dasarnya adalah sa`ala ( سئل ) dan bermakna “bertanya”. Artinya, masa`il adalah masalah-masalah baru yang muncul akibat pertanyaan-pertanyaan untuk dicari jawabannya. Adapaun lafadz al-fiqhiyyah adalah berasal dari lafadz al-fiqhu yang artinya al-fahmu yang dirangkai dengan ( ياء النسبة ) yang huruf ( ياء ) berfungsi membangsakan. Jadi al-masa`il al-fiqhiyah menurut pengertian bahasa adalah, “permasalahan-permasalahan baru yang bertalian dengan masalah-masalah atau jenis-jenis hukum (fiqh) dan dicari jawabannya.” Berdasarkan definisi secara kebahasaan di atas, maka secara istilah, al-masa`il al-fiqhiyah adalah problem-problem hukum Islam baru al-waqi’iyyah (faktual) dan dipertanyakan oleh umat jawaban hukumnya karena secara eksplisit permasalahan tersebut tidak tertuang di dalam sumber-sumber hukum Islam.

B. Isi Kajian al-Masa`il al-Fiqhiyyah.

Isi kajian al-masa`il al-fiqhiyyah di dalam buku ini menyangkut kajian di dalam kesyari’ahan.

1.      Kompetensi Mata Kuliah.

Mahasiswa memahami dengan baik tentang problema-problema yang timbul dalam Fiqh Islam memberikan kemampuan untuk membahas dan memecahkan masalah-masalah Fiqh yang aktual dan memasyarakatkannya dengan pendekatan yang luas, yang tidak hanya terfokus pada teks-teks fiqh klasik akan tetapi juga pada pendekatan-pendekatan rasional lainnya, seperti pendekatan sosiologis, politis, dll.

2.      Deskripsi Mata Kuliah.

Mata Kuliah ini meliputi kajian tentang, MK masail fiqhiyyah; Kementerian Agama sebagai rumah ijtihad kolektif di Indonesia; infotainment; 

Permasalahan Haji dan Umroh.

1. Pelaksanaan Ibadah Haji masa Covid

2. Pelaksanaan Ibadah Umroh masa Covid

3. Badal Haji oleh orang yang belum berhaji

4. Badal Umroh oleh orang yang belum berhaji

5. Apakah Umrah Gugurkan Kewajiban Haji?

6. Dana Talang Umroh

7. Arisan Umroh  




[1] Imam Abu Daud, Sunan Abi Daud, (Bandung: Dahlan, t.th.), Jilid III, h. 303